Di suatu masa di suatu dimensi, kura-kura berdebat dengan kelinci mengenai
siapa yang lebih cepat.
Akhirnya mereka memutuskan untuk adu lari dan sepakat jalurnya. Kelinci
melesat ninggalin kura-kura. Setelah tahu kura-kura tertinggal jauh di
belakang, kelinci mutusin untuk beristirahat sejenak sebelum lanjut lagi,
"Ah, gue istirahat dulu, ntar klo si kura-kura dah deket baru gue lari
lagi.". Kelinci duduk di bawah pohon (gak di atas pohon karena kelinci gak
bisa manjat) dan akhirnya tertidur pules.
Kura-kura akhirnya melalui kelinci yang sedang tertidur dan memenangkan adu
lari. Akhirnya kelinci pun terbangun dan menyadari dirinya telah kalah.
Moral : alon-alon asal kelakon yg akan berjaya
Karena malu dan kecewa yang mendalam, kelinci melakukan Antisipasi Kegagalan
(Root Cause Analysis). Ia yakin bahwa kekalahannya hanya karena ia terlalu
percaya diri, ceroboh dan lalai. "Klo kemaren gue ga macem2, ga mungkin gue
kalah" pikir kelinci. Ditantangnya lg si kura-kura, "Hei kura-kura, sini
loe... Gue ga trima loe menang kemaren, ayo kita lomba lagi, sekali ini
pasti gue yang menang" .
Si kura-kura nyante aja ngejawab, "hayyuukk, siapa takut?"
Akhirnya dimulai lomba, dan dari awal lomba kelinci melesat meninggalkan
kura-kura dan terus berlari hingga ke garis finish. Beneran juga, kelinci
yang menang; Sumpeh dehhhhhhhh.
Moral : Yang cepet dan konsisten selalu mengalahkan yg alon-alon asal
kelakon.
Kura-kura panas, dan setelah dipikir-pikir baru nyadar klo dia ga bakalan
bisa ngalahin kelinci dengan kondisi seperti itu. Ditantangnyalah kelinci
adu lari lg ke suatu tempat. "Hei kelinci, ayo kita lomba lagi. Sekarang
kita lewat jalan ini ke sana. Brani ga loe?"
Ditantang seperti itu, kelinci langsung mau aja karna dah yakin dia yang
bakalan menang, wong kemaren aja dia bisa menang. Lomba dimulai dan dengen
kencangnya kelinci berlari meninggalkan kura-kura.
"Yang penting gue jangan setop-setop, pasti gue menang." pikir kelinci.
Ndilalah, ternyata jalan di depan kelinci terhalang sungai. "Duh, gimana nih
gue nyebrangin ni sungai? Gue ga bisa brenang lagi" termenung si kelinci
mencari jalan menyebrangi sungai.
Lama termenung, akhirnya kelinci melihat kura-kura dateng dan nyebur
berenang di sungai, keluar lagi berjalan pelan menuju garis finish.
Terpaku kelinci melihat kemenangan si kura-kura.
Moral : ketahuilah. jikalau punya kemampuan janganlah terlalu sombong,
karena kadang keadaan sebenarnya tidak sesuai dengan kemampuan kita.
Ngeliat si kelinci terpaku sedih, kura-kura pun menghampirinya dan
bilang,"dah, jangan sedih, besok kita ulangin lagi, tapi kita
bareng-bareng."
Esoknya, lomba dimulai lagi, tapi sekarang kelinci nggendong kura-kura sampe
tepi sungai. Kemudian gantian kura-kura menggendong kelinci menyebrangi
sungai dilanjutkan kembali kelinci nggendong kura-kura sampe garis finish.
Hasilnya mereka berdua lebih cepat sampai di garis finish.
Moral : pinter dan berkemampuan tapi ga bisa kerjasama bakalan percuma
karena dengan kerjasama maka kekurangan akan dipenuhi oleh yg lainnya .
Hikmah :
1. yang cepat dan konsisten selalu mengalahkan yg alon-alon asal kelakon.
2. bekerjalah sesuai kemampuanmu .
3. kumpulkan sumber daya dan kerja sebagai tim selalu mengalahkan kelebihan pribadi
4. jangan menyerah bila gagal .
5. berlombalah dengan situasi, jangan dengan saingan .
6. Perbedaan bukanlah suatu kendala untuk bekerja sama. meskipun ada perbedaan, namun kita tetap bisa saling bekerja sama; dan justru terkadang dengan adanya perbedaan itulah muncul suatu kebaikan / keuntungan bersama.
sumber : http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Let's See
Sabtu, April 30, 2011
Pesan Moral
STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS
Kecerdasan moral merupakan bagian dari manusia yang mempertajam pedoman moral
manusia dan memastikan bahwa tujuan konsisten dengan pedoman moral. Kompetensi
moral merupakan kemampuan untuk bertindak berdasarkan prinsip moral kita.
Kompetensi emosional merupakan kemampuan untuk mengatur emosi kita dan orang lain
dalam situasi tuntutan moral.
Tanpa kecerdasan moral tidak ada pelatihan yang akan membawa kita pada moral
kepemimpinan, disebut juga dengan otak anak kecil yang terluka. Tidak peduli seberapa
keras orang tuanya berusaha untuk mengisi nilai-nilai positif, mereka benar-benar
kekurangan neurologika dasar, alat untuk membedakan antara benar dan salah.
Kecerdasan moral merupakan bakat dasar untuk gagasan moral dan tindakan. Kecerdasan
moral mengijinkan kita untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan kepercayaankepercayaan
serta mengintegrasikannya nilai-nilai dan kepercayaan-kepercayaan tersebut
ke dalam sebuah pedoman moral yang saling bertalian. Karena itu merupakan bagian dari
kita yang mengetahui apa yang benar, kami menggunakannya untuk memastikan bahwa
tujuan kita dan tinkah laku sejajar dengan pedoman moral. Seperti sebuah detektor asap,
kecerdasan moral membunyikan alarm saat tujuan dan tindakan keluar tidak sejalan
dengan pedoman moral.
Kompetensi moral, saat kecerdasan moral mengetahui apa yang harus dilakukan,
kompetensi moral merupakan kemampuan dari melakukan tindakan yang benar.
Bagaimana kita tahu bahwa apa yang kita tahu benar? Bagaimana kita tahu hal yang
benar pada saat kita merasa takut dan tertekan? Untuk itu, kita memerlukan kompetensi
moral. Kita memerlukannya untuk memahami apa tujuan-tujuan yang sesuai dengan
prinsip kita, dan kita memerlukan kompetensi moral untuk bertindak sesuai dengan nilainilai
dan kepercayaan-kepercayaan kita.
Kompetensi emosional membantu kita mengatur emosi kita dan kualitas emosi dalam
berhubungan dengan sesama. Hampir tidak mungkin untuk memiliki kompetensi moral
yang baik tanpa kompetensi emosional yang baik.
Kompetensi emosional membantu kita untuk menjawab pertanyaan seperti berikut: apa
yang membuat suatu hal sulit untuk dikatakan kebenarannya dalam situasi tertentu?
Bagaimana tindakan yang akan diambil seseorang jika saya mengatakan kebenaran atau
gagal menyampaikan kebenaran? Bagaimana saya dapat memberitahujan kebenaran
ketika hal tersebut akan membatasi hubungan saya dengan orang lain? Kompetensi
emosional memberi kesempatan pada kita untuk mengerti emosi yang kita miliki,
khususnya dalam hal melakukan sesuatu yang benar. Kompetensi emosi juga menolong
kita untuk memahami dan merespon kecerdasan untuk emosi terhadap orang lain.
Kemampuan untuk merespon pada emosional orang lain tersebut sangat diperlukan
sehingga menciptakan lingkungan kerja yang positif dimana seseorang merasa cukup
aman untuk melakukan moral yang benar.
Ketika anda secara konsisten menggunakan kecerdasan moral, kompetensi moral, dan
kompetensi emosional anda, anda akan menemukan bahwa anda meluangkan waktu lebih
dengan pedoman moral anda. Saat kecerdasan moral, kompetensi moral, dan kompetensi
emosi berjalan seimbang maka kreatifitas dan tindakan anda berada pada tingkat yang
terbaik.
Pada kebanyakan pemimpin yang sukses, mereka meluangkan mayoritas waktu mereka
dengan sejajar. Namun seluruh waktu pengalaman kita ketika hal tersebut sulit untuk
tetap sejajar. Ketidaksejajaran moral tidak selalu terjadi karena kita kekurangan
kemampuan moral atau emosional. Biasa hal tersebut dikarenakan virus moral atau
gangguan emosional yang akhirnya mengganggu kemampuan kita untuk menggunakan
kompetensi moral dan emosional kesuksesan.
manusia dan memastikan bahwa tujuan konsisten dengan pedoman moral. Kompetensi
moral merupakan kemampuan untuk bertindak berdasarkan prinsip moral kita.
Kompetensi emosional merupakan kemampuan untuk mengatur emosi kita dan orang lain
dalam situasi tuntutan moral.
Tanpa kecerdasan moral tidak ada pelatihan yang akan membawa kita pada moral
kepemimpinan, disebut juga dengan otak anak kecil yang terluka. Tidak peduli seberapa
keras orang tuanya berusaha untuk mengisi nilai-nilai positif, mereka benar-benar
kekurangan neurologika dasar, alat untuk membedakan antara benar dan salah.
Kecerdasan moral merupakan bakat dasar untuk gagasan moral dan tindakan. Kecerdasan
moral mengijinkan kita untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan kepercayaankepercayaan
serta mengintegrasikannya nilai-nilai dan kepercayaan-kepercayaan tersebut
ke dalam sebuah pedoman moral yang saling bertalian. Karena itu merupakan bagian dari
kita yang mengetahui apa yang benar, kami menggunakannya untuk memastikan bahwa
tujuan kita dan tinkah laku sejajar dengan pedoman moral. Seperti sebuah detektor asap,
kecerdasan moral membunyikan alarm saat tujuan dan tindakan keluar tidak sejalan
dengan pedoman moral.
Kompetensi moral, saat kecerdasan moral mengetahui apa yang harus dilakukan,
kompetensi moral merupakan kemampuan dari melakukan tindakan yang benar.
Bagaimana kita tahu bahwa apa yang kita tahu benar? Bagaimana kita tahu hal yang
benar pada saat kita merasa takut dan tertekan? Untuk itu, kita memerlukan kompetensi
moral. Kita memerlukannya untuk memahami apa tujuan-tujuan yang sesuai dengan
prinsip kita, dan kita memerlukan kompetensi moral untuk bertindak sesuai dengan nilainilai
dan kepercayaan-kepercayaan kita.
Kompetensi emosional membantu kita mengatur emosi kita dan kualitas emosi dalam
berhubungan dengan sesama. Hampir tidak mungkin untuk memiliki kompetensi moral
yang baik tanpa kompetensi emosional yang baik.
Kompetensi emosional membantu kita untuk menjawab pertanyaan seperti berikut: apa
yang membuat suatu hal sulit untuk dikatakan kebenarannya dalam situasi tertentu?
Bagaimana tindakan yang akan diambil seseorang jika saya mengatakan kebenaran atau
gagal menyampaikan kebenaran? Bagaimana saya dapat memberitahujan kebenaran
ketika hal tersebut akan membatasi hubungan saya dengan orang lain? Kompetensi
emosional memberi kesempatan pada kita untuk mengerti emosi yang kita miliki,
khususnya dalam hal melakukan sesuatu yang benar. Kompetensi emosi juga menolong
kita untuk memahami dan merespon kecerdasan untuk emosi terhadap orang lain.
Kemampuan untuk merespon pada emosional orang lain tersebut sangat diperlukan
sehingga menciptakan lingkungan kerja yang positif dimana seseorang merasa cukup
aman untuk melakukan moral yang benar.
Ketika anda secara konsisten menggunakan kecerdasan moral, kompetensi moral, dan
kompetensi emosional anda, anda akan menemukan bahwa anda meluangkan waktu lebih
dengan pedoman moral anda. Saat kecerdasan moral, kompetensi moral, dan kompetensi
emosi berjalan seimbang maka kreatifitas dan tindakan anda berada pada tingkat yang
terbaik.
Pada kebanyakan pemimpin yang sukses, mereka meluangkan mayoritas waktu mereka
dengan sejajar. Namun seluruh waktu pengalaman kita ketika hal tersebut sulit untuk
tetap sejajar. Ketidaksejajaran moral tidak selalu terjadi karena kita kekurangan
kemampuan moral atau emosional. Biasa hal tersebut dikarenakan virus moral atau
gangguan emosional yang akhirnya mengganggu kemampuan kita untuk menggunakan
kompetensi moral dan emosional kesuksesan.
Knowing about england Airport
Heathrow International Airport
Bandar udara ini dibangun pada tahun 1939 dekat Dorchester, Ontario, di sebuah lokasi yang kemudian lewat dari perbatasan kota London tetapi sejak bandara itu dianeksasi menjadi bagian dari London. Bandara ini sebenarnya sebuah pangkalan udara militer di bawah komando Commonwealth Air Training Plan, di mana pilot dari koloni Inggris dan mantan koloni dilatih. Bandara London sekarang dioperasikan oleh Greater London International Airport Authority.
Bandara Internasional London adalah bandara penumpang tersibuk ke-12 di Kanada, dan bandara tersibuk ke-17 berdasarkan pergerakan pesawat. Bandara ini melayani Air Canada, Air Canada Jazz, Allegro Airlines, Northwest Airlines, dan WestJet Airlines. Bandara ini juga melayani maskapai penerbangan kargo.
Setiap bulan Juni, sebuah pameran pesawat terbang yang memikat pesawat dan penonton dari seluruh dunia diadakan di bandara London.
Knowing of United States
Nankoweap Canyon, Grand Canyon National Park
Colorado River winds through Nankoweap Canyon in Grand Canyon National Park, Arizona. North America's geologic history is writ large in the sandstone heights across the U.S. West.
Knowing about england 2
Buckingham Palace, London
Seeing the Changing of the Guard at Buckingham Palace is an obligatory stop for tourists in London. The ceremony takes place daily from March 31 to July 31 and on alternate days the rest of the year. The Queen's Guard's iconic fuzzy hats, called "bearskins," can be up to 80 years old and are handed down from generation to generation.Melihat Perubahan Guard di Istana Buckingham adalah wajib berhenti bagi wisatawan di London. Upacara berlangsung setiap hari dari 31 Maret - 31 Juli dan pada alternatifnya sisa tahun. Guard's The Queen's topi fuzzy ikon, yang disebut "bearskins," bisa sampai 80 tahun dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Knowing about england
Tower Bridge, London
Among the most famous spans in the world, London's Tower Bridge is named not for its massive support structures but for its proximity to the Tower of London. Completed in 1894 after eight years of construction, it was the largest and most sophisticated bascule bridge (drawbridge) of its time. In 2008, work began on a three-year, $6.6 million restoration project, including a new coat of paint for the bridge's flashy blue suspension chain.Di antara rentang paling terkenal di dunia, London Tower Bridge dinamai tidak untuk struktur yang sangat besar dukungan tetapi untuk kedekatannya dengan Tower of London. Selesai pada tahun 1894 setelah delapan tahun dalam pembangunan, itu adalah jembatan bascule terbesar dan paling canggih (jembatan tarik) pada masanya. Pada tahun 2008, pekerjaan dimulai pada sebuah proyek, tiga tahun $ 6.600.000 restorasi, termasuk lapisan cat baru untuk rantai suspensi mencolok biru jembatan.
Langganan:
Postingan (Atom)